Selasa, 28 Februari 2012

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS :PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PHA DI KELAS VII.3

Berikut adalah contoh PTK Bahasa Inggris Oleh Salahuddin


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini mata pelajaran Bahasa Inggris Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat perhatian yang sangat serius baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Hal tersebut sangat beralasan dilihat dari beberapa faktor. Faktor pertama adalah pengimplementasian kebijakan pemerintah melalui Departemen Pendidikan yang menetapkan Bahasa Inggris sebagai salah satu dari tiga mata pelajaran Ujian Nasional (UN) pusat dimana soal dan pemeriksaan hasil ujian siswa dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan.

Faktor kedua adalah.....(dst...)

Berdasarkan pendapat tersebut diatas penulis merancang sebuah media PHA (Papan Huruf Acak) yang diharapkan bisa meningkatkan minat belajar dan penguasaan kosa kata bahasa Inggris siswa. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitan tang berjudul ” Peningkatan minat belajar dan penguasaan kosa kata bahasa Inggris siswa melalui penggunaan media PHA di kelas VII.3 SMPN 2 Wera Kabupaten Bima pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011”.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan ma-salah pada penelitian ini adalah.

1.Apakah penggunaan media PHA dapat meningkatkan minat belajar kosa bahasa Inggris siswa kelas VII.3 SMPN 2 Wera Kabupaten Bima pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011?
2.Apakah penggunaan media PHA dapat meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris siswa kelas VII.3 SMPN 2 Wera Kabupaten Bima pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011?

C.Tujuan Penelitian
(dst)

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN


A.Kajian Pustaka
1.Hakikat Minat Belajar
Secara bahasa minat berarti kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesu-atu; perhatian; keinginan (Poerwadarminta, 2006: 769).....dst...

3.Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris
Kosa kata merupakan unsur utama dalam sebuah bahasa, termasuk bahasa Inggris. Hal ini sesuai dengan pendapat Vygotskey (1986) seperti yang dikutip dalam Boehm dan Thomson (1997) bahwa kosa kata adalah komponen utama dalam berkomunikasi dalam sebuah bahasa. .....dst...

4.Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang, pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa (Soeharto, 2003)..... dst........

B.Hipotesis Tindakan
Hipotesis Tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah” Minat belajar dan penguasaan kosa kata siswa kelas VII.3 SMPN 2 Wera Kabupaten Bima pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011 akan meningkat jika pembelajaran menggunakan media Papan Huruf Acak (PHA)”

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan M.C Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. PTK dilaksanakan dalam dua siklus sebagaimana Gambar 3.1 berikut.














Gambar 3.1. Langkah-Langkah PTK Model Kemmis dan Mc Taggart (Susilo dkk, 2008: 14)

.....dst.....

B.Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan
C.Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wera Kabupaten Bima semester I tahun 2010/2011. .....dst...
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.3 SMP Negeri 2 Wera Kabupaten Bima tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa 38 orang yang terdiri dari 18 laki-laki dan 20 perempuan.

E.Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah data minat siswa dan data penguasaan kosa kata siswa. Data minat siswa diperoleh dari pengamatan observer dalam kegiatan pembelajaran pada pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan siklus II, sedangkan data penguasaan kosa kata siswa diperoleh dari hasil tes penguasaan kosa kata siswa pada siklus I dan siklus II. Dua instrument tersebut dilengkapi dengan catatan lapangan. Sumber data adalah semua siswa kelas VII.3 SMP Negeri 2 Wera Kabupaten Bima. Untuk lebih jelasnya data dan sumber data penelitian ini ditunjukkan dalam Tabel 3.1 berikut.

F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 yaitu:

1.Lembar obervasi
Lembar observasi siswa ini digunakan untuk menilai minat siswa ketika pembelajaran kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan media Papan Huruf Acak (PHA) sedang berlangsung. Jenis observasi adalah observasi terstruktur yang berarti bahwa variabel atau aspek minat belajar telah dirancang secara sistematis sehingga observer telah mengetahui dengan pasti aspek apa yang diamati (Sugiono, 2011). Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Observation Sheet oleh Mathew Peacock (1997). Lima aspek yang dinialai yaitu; Keterlibatan siswa dalam menyelesaikan tugas, Konsentrasi siswa, Keaktifan siswa, Ketertarikan siswa terhadap penggunaan media, dan Kesenangan siswa dalam proses pembelajaran. Setiap aspek dinilai berdasarkan skala interval mulai dari 1 (rendah) sampai 5 (tinggi). Total jumlah skor paling rendah adalah 5 dan paling tinggi adalah 25. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.2....dst.....

2.Catatan lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa atau hal-hal lain yang terkait dengan penelitian yang belum terekam dalam lembar observasi misalnya mengenai nama siswa yang tidak masuk dan situasi ketika pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan dilakukan oleh observer dengan mengamati dan mencatat kejadian-kejadian penting dalam kegiatan pembelajaran.

3.Tes
Tes digunakan sebagai pendukung untuk melihat peningkatan minat belajar siswa dengan asumsi bahwa peningkatan penguasaan kosa kata berbanding lurus dengan peningkatan minat belajar siswa. Tes juga digunakan untuk menutup kekurangan pada lembar observasi yang dilakukan oleh observer, misalnya ada siswa ketika diamati secara fisik terlihat kurang berminat dalam belajar tetapi hasil evaluasinya tinggi dan cenderung meningkat, kasus seperti ini membuktikan bahwa sebenarnya siswa tersebut berminat dalam belajar tetapi cenderung terlihat pasif di kelas. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes buatan guru. .....dst.....

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian
a. Paparan Data
1. Tahap Pendahuluan
.....dst.....
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer terhadap minat belajar siswa diperoleh data minat belajar siswa pada siklus I seperti pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1. Data Minat Belajar Siswa Pada Siklus I

No Aspek Pertemuan I Pertemuan II Keterangan
Skor Skor
1 Keterlibatan siswa dalam menyelesaikan tugas 3 4
2 Konsentrasi siswa 3 4
3 Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran 4 4
4 Ketertarikan siswa terhadap media 3 4
5 Kesenangan siswa dalam proses pembelajaran 4 4
Jumlah skor 18 20
Persentase minat 68% 80%
......dst.....

b.Analisis Data
Dalam penelitian ini data pertama yang dianalisis adalah minat siswa untuk menjawab permasalahan pertama ”Apakah penggunaan media PHA dapat meningkatkan minat belajar kosa bahasa Inggris kata siswa kelas VII.3 SMPN 2 Wera Kabupaten Bima?
Berdasarkan data hasil pengamatan observer diketahui perubahan yang terjadi pada minat belajar kosa kata siswa seperti tersaji dalam tabel berikut
....dst.....

B.Pembahasan

Pada penelitian ini, tingkat minat siswa terhadap suatu proses pembelajaran dapat dinilai dari beberapa indikator antara lain (1) Keterlibatan siswa dalam menyelesaikan tugas, (2) konsentrasi siswa dalam pembelajaran, (3) keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, (4) ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti pembelajaran (Peacock, 1997). Pengukuran minat juga didasarkan pada hasil belajar siswa dengan a¬sum¬¬¬¬si bahwa jika minat belajar siswa tinggi maka cenderung hasil belajar¬nya tinggi juga (Ahmadi. 1986: 42), tetapi dalam beberapa kasus ada siswa yang dalam kegiatan pembelajarannya terlihat kurang aktif atau kurang ber-minat tetapi hasil bela¬jarnya tinggi, sehingga kekurangan pada lembar penga¬matan minat yang dila¬kukan oleh observer ditutupi dengan hasil belajar sis¬wa.
Dari data observasi minat yang dilakukan oleh observer diketahui bahwa indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian yaitu > 76% sudah dicapai. Hal ini berdasarkan perolehan persentase minat siswa pada kedua siklus. Pada siklus I persentasenya adalah sebesar 80% dan pada siklus II sebesar 92%.
....dst...

BAB V
PENUTUP


A.Kesimpulan
Berdasarkan temuan data dan pembahasan pada bab sebelumnya maka da-pat disimpulkan bahwa:
1.Penggunaan media Papan Huruf Acak (PHA) dapat meningkatkan minat belajar kosa kata siswa kelas VII.3 SMPN 2 Wera Kabupaten Bima pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011....dst....

B.Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media Papan Huruf Acak (PHA) dalam pembelajaran kosa kata, maka dianjurkan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut....dst...

DAFTAR RUJUKAN

Aqib, Zainal, (2003). Profesional Guru Dalam Pembelajaran.Surabaya: Insan Cendekia

Boehm, R. B., Thompson, R. A. (Dec 1996/Jan 1997). Intriguing students with magic squares to enhance their Aussie/American vocabulary. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 40, 4, 298.

Cameron, L. (2002). Measuring vocabulary size in English as an additional language. Language Teaching Research, 6,2, 145–173.

Depdiknas. (2003) Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoral Pendidikan Lanjutan Pertama.

Depdiknas, (2004). Media Pembelajaran. Jakarta.

Depdiknas. (2005). Materi Pelatihan Terintegrasi – Bahasa Inggris 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Pertama

Drucker, M. J. (Sep 2003). What reading teachers should know about ESL learners. The Reading Teacher, 57, 1, 22.

Hamalik, O., (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kemp, J. E. & Dayton (1985). Planning and introducing instructional media (5th ed.). New York: Harper & Row Publisher, Inc.

Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi.Bandung: Rosdakarya.

Otten, A. S. (Jul 2003). Defining moment: Teaching vocabulary to unmotivated students. English Journal, 92, 6, 75.

Peacock, M., (April 1997). The effect of authentic materials on the motivation of learners. ELT Journal, 15, 2, 77

Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Rodgers, D., Withrow-Thorton, B. J. (2005). The effect of instructional media on learners’ motivation. International Journal of Instructional Media, 32, 4, 333

Slameto, (1991). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprayekti, (2004). Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Derektorat Tenaga Kependidikan Depsiknas.

Soeharto, Karti . (2003). Teknologi Pembelajaran- Pendekatan Sistem, Konsepsidan modul, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media. Surabaya : Sic.

Tran, A. (Fall 2006). An approach to basic vocabulary development for English language learners. Reading Improvement, 43, 3, 157.

Usman, M., U., (2000). Menjadi Guru Profesional.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Usman & Setiawati. (1993). Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Bandung: Rosdakarya

Tidak ada komentar: